First Days At Jacobs

Posted by Zia , Saturday, September 8, 2012

Intro:
Gue terbang ke Jerman tanggal 28 Agustus 2012, pake Qatar. Berangkatnya tengah malem lewat dikit. Tentu aja gue ngantuk dong, dan pengen langsung tidur. Dengan semena-menanya langsung ditawarin makanan. Nggak mau rugi, ya makanlah gue. Padahal sebelum take off udah makan minum banyak. Beberapa jam setelah itu dibangunin lagi, dan makan lagi. Sampe kenyang banget nggak sanggup lah. Kejadian ini nggak cuma saat Jakarta-Doha tapi juga Doha-Frankfurt. Jujur aja, gue nggak nyaman jadinya. Dari Frankfurt ke Bremen naik Lufthansa. Somehow, I like Lufthansa, nggak tau kenapa, walaupun katanya Qatar itu airline terbaik 2012... Mungkin selera orang beda-beda.

Sesampainya di Bremen dan turun dari pesawat, entah kenapa gue langsung nyium bau sapi. Dalem hati, Bremen desa banget apa ya.... Bandara Bremen itu jauhhhhhhhh lebih kecil dari Frankfurt (rather obvious I know). Kayaknya pesawat gue tuh satu-satunya yang mendarat saat itu deh.
Gue dijemput sama hostmom, 2 host sister gue, dan sepupu mereka. Gosh, they're very nice! Gue dikasih bunga gitu, nggak tau apaan sih, tapi katanya nggak butuh banyak air.

Singkat cerita, kami sampe di Jacobs University Bremen. Kalo di foto promosinya tuh seakan-akan Jacobs gedungnya bagus, sebenernya aslinya gedungnya banyakan sama semua. They look nice, even though the place was actually used as military base. Tapi mirip semua gitu, jadinya beberapa hari pertama gue nggak berani keluar-keluar asrama sendirian, takut nyasar.
Sampe di kamar, suitemate gue udah dateng, sama orang tuanya. Nama keluarganya Zabel, jadi nama akhir kami sama-sama 'Z' ihihihi. Saat gue nulis ini, dia lagi pulang ke Hamburg, kota asalnya. Iri banget lah, gue sendirian di kamar, dengan jendela kamar mandi yang nggak bisa nutup nggak tau kenapa jadinya gue kalo mandi kedinginan pagi-pagi...

Balik lagi ke seminggu sebelumnya. Jadi begitu sampe, besoknya ada yang namanya 'Orientation Week'. Hari pertama ada foto angkatan gitu, anak-anak first year, both undergraduate dan graduate studies. Acara yang lainnya cuma ceramah gitu-gitu lah. Sama ada campus tour, terus group session. Gue ketemu Kevin dan Ale, half Indonesian-half European. Kata Kevin cuma ada 5 Indonesian di Jacobs... So that's not a lot, huh? So people, apply here! :D

Gue lupa kapan, tapi ada yang namanya College Social Night. College gue C3 (that sports college!) dan kami harus nyelesain tantangan kalo kami mau jiplakan telapak tangan kami di kanvas angkatan Class of 2015, yang adalah tradisi C3. That's quite fun actually, dan gue dapet mug C3 warna ijo gambar naga (yang sekarang gue pake buat nyiram bunga).

Hari Jumat pas malemnya kami freshies dikumpulin di Campus Green (hamparan rumpu tempat ngaso-ngaso). Kami nulis worries kami di sebuah kertas, terus kami ikat kertas itu ke balon, setelahnya kami terbangin balon itu... Quite sweet actually. Setelah itu beberapa orang masih tinggal nyanyi, literally di bawah sinar bulan. Tadinya berawan dan tiba-tiba bulan muncul dengan cahaya, it was really cool, awesome, and beautiful at the same time...

Pas hari Sabtunya ada yang namanya Treasure Hunt, yang adalah keliling Vegesack (shopping center deket Bremen). Males jalan, kelompok gue naek mobil. Itupun kami mesti jalan juga karena tempatnya nyebar. Capek banget lah. Bahkan sampe ketegur polisi karena mobil temen gue ada yang parkir di depan garasi pribadi... Eh udah capek-capek, tetep kalah juga. Yaudahlah.
Sorenya kami ke downtown Bremen! I just simply love it. It just has something that really fits my taste, I don't know what yet. Gue suka udaranya, adem. Gue suka gedung-gedung tuanya. Gue suka keramainnya. Just many, many things. Setelah dari Bremen kelompok gue balik ke Vegesack, beli doner kebab langganan group leader gue. Jadi kalo anak Jacobs yang jajan di sana, dikasih diskon 0.5 euro. Sebagai anak mahasiswa hemat, tentu aja itu hal yang sangat menarik. Porsinya besar lagi. Walaupun kalo diconvert ke rupiah sih tetep nggak rela ngeluarin sebanyak itu buat makan kebab...

Hari Minggunya freshies dibangunin pagi banget dan pintu kami digedor-gedor. Sebagai orang yang siap hampir setiap saat gue udah bangun dong sebelum panitianya bangun (muahahaha). Sebenernya gue sempet liat video tentang ini jadi gue tau mau diapain freshies-freshies yang lugu ini. Tapi no way ya, gue keluar dengan iler nempel (NOT that gue ngiler okay). Kami lari-lari, ke Campus Green, disemprot air (gosh I hate this part). Sampe akhirnya kami ke pond di depan IRC (itu loh gedung bagus yang banyak muncul di katalog promosinya Jacobs). Di sana ada bebek plastik warna biru (guess what, maskot Jacobs). Dan kami harus nyium bebek itu. Gimana caranya, gue nggak bisa jelasin, tapi intinya sih kami nggak usah nyemplung (hamdalah).

Akhirnyaaa tahun pelajaran datang. Gile, seminggu pertama gue, gue selalu hampir ketiduran di kelas, kecuali kelas Matematika dan Jerman. Bukannya gue secinta itunya sama dua kelas itu, tapi karena isi kelasnya itu dua kali lipat kuota, ya gimana bisa tidur wong rame banget...
Di General ICT profesornya logatnya kentalll banget gue nggak nangkep apa yang diomongin. Di General Logistics, itu double session, dan session kedua, gue hampir pindah ke alam bawah sadar, untung nggak ketauan. Di kelas Applied Project Management juga hampir ketiduran, sampe sekarang gue nggak ngerti sebenernya project yang kelompok gue itu kerjain apaan sih... Well, I'll catch up I hope. Gue nggak dateng ke kelas Intro to Information Management and Systems gara-gara gue stress ya Campus Card sama Semester Ticket gue ilang. Kenapa stress, karena tanpa Campus Card, gue nggak bisa ngapa-ngapain. Nggak bisa makan, nggak bisa pinjem buku, nggak bisa ngeprint. Menderita banget lah.
Jadi nyawa gue selama di Jacobs adalah Campus Card dan transponder(semacam kunci tapi elektronik gitu, tinggal dipencet di depan tempat sinyal, terus kebuka deh pintunya). Kalo Semester ticket ilang, gue mesti bayar kalo naek angkutan umum. Nuh uh, gue udah bayar di muka 125, euro there is NO WAY I'm going to pay them more for transportation.

Jadi sekarang, here I am, missing home SO bad. I hate being in my room during the day, because I feel like people are socializing outside and I'm here alone with my laptop. Dengan tugas reading yang super boring... Sebernya menarik sih tugas readingnya, cuma gue nggak suka banyak journal yang pendapatnya beda sama gue, jadi gue butuh 4 jam buat baca 20 halaman. But, other than that, I like this place.